Lafran Pane merupakan satu-satunya dari empat tokoh yang digelari pahlawan nasional yang berjuang di awal masa kemerdekaan. Ia menjadi salah satu tokoh utama yang menentang pergantian ideologi negara dari Pancasila menjadi komunisme. Lafran Pane lahir di Sipirok, Sumatera Utara, 5 Februari 1922.
KOMPAS.com - Lafran Pane dikenal sebagai salah satu pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 5 Februari 1947. Tujuan dari HMI sendiri adalah untuk mempertahankan negara Republik Indonesia, mempertinggi derajat rakyat Indonesia, serta menegakkan dan mengembangkan ajaran Islam.
Jumat, 10 Nov 2017 00:05 WIB Lafran Pane (Edy Wahyono/detikcom) Jakarta - Tokoh pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Lafran Pane, ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Jokowi. Rupanya Lafran Pane bukan sekadar pendiri organisasi kemahasiswaan itu saja. Dia juga punya cerita lain.
Lafran yang lahir di Padang Sidempuan, 5 Februari 1922, adalah anak keenam dari Sutan Pangurabaan Pane — seorang aktivis pergerakan yang memberi perhatian pada masalah pendidikan dan sastra — dari istri pertama. Lima kakaknya adalah Nyonya Tarib, Sanusi Pane, Armijn Pane, Nyonya Bahari Siregar, Nyonya Hanifiah.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu.
kata bijak lafran pane