Merambangatau meletakan mata terbuka pada air daun sirih yang sebelumnya telah di seduh /diremas dalam air matang mampu membersihkan kotoran mata dan menjaga kekuatan otiot mata agar terhindar dari kerusakan sehingga mampu mengatasi gejala awal eye floaters berupa munculnya satu atau dua garis garis yang mengapung pada area bola mata. Berikutini cara membersihkan mata yang dapat dilakukan: 1. Cuci tangan sampai bersih sebelum menyentuh mata. 2. Berdiri di depan cermin supaya Anda bisa melihat dengan jelas kotoran yang ada di mata. 2. Lakukan langkah-langkah berikut untuk membersihkan mata yang kotor: Coba untuk berkedip hingga air mata keluar untuk melembapkan mata dan cacatpengecoranAnda dapat mencegah pemotongan dan pencucian paling mudah dengan: Merancang sistem gating dengan benar Meningkatkan cetakan dan kekuatan inti Menambahkan lebih banyak pengikat ke pasir menghadap dan inti 7. Penggabungan Fusi terjadi ketika butiran pasir menyatu dengan logam cair. Salahsatu opsi juga untuk kamu yang cukup repot dengan berbagai aktivitas. Baca juga: Rawat Sofa dengan Baik, Ini Dia 5 Cara Mudah yang Dapat Kamu Lakukan. 3. Gunakan dan Rajin Bersihkan Sarung Khusus Sofa. Ilustrasi penggunaan sofa kulit di ruang tamu yang perawatannya selalu dijaga sehingga nampak seperti baru (kompas.com) Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. JAKARTA, Salah satu langkah kecil untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan menggunakan botol minum bekas pakai. Biasanya kita membawa botol minum dalam kegiatan sehari-hari, seperti bekerja ataupun berolahraga. Meskipun botol minum ini bisa digunakan kembali, kebersihan dan kehigienisannya tetap perlu untuk dijaga. Botol yang sudah lama digunakan akan menjadi sarang bakteri dan kuman. Penumpukan bakteri ini menyebabkan botol berbau apek bahkan dari Real Simple, Jumat 6/5/2022, berikut ini langkah-langkah membersihkan botol minum bekas pakai yang sudah berbau dan kotor. Baca juga 4 Cara Menghilangkan Bau pada Botol Minum Plastik Baru Alat dan bahan yang dibutuhkan Cairan pencuci piring Sikat botol SIkat sedotan Pemutih Cuka Tablet pembersih botol air Tisu dapur Baca juga Simak, Ini Cara Mencuci Sarung Bean Bag Langkah-langkah membersihkan DOK. SHUTTERSTOCK Untuk mengurangi sampah kertas dan plastik, kamu bisa mulai membiasakan diri membawa botol minum, alat makan, sedotan metal, dan tumbler khusus kopi sendiri. 1. Untuk pembersihan harian Untuk menjaga kebersihan botol minum, sebaiknya cuci botol minum setelah digunakan setiap harinya. Isi botol dengan air hangat dan cairan pencuci piring, gunakan sikat botol untuk membersihkan bagian dalam dan dinding botol. Jangan lupa untuk membersihkan bagian bibir botol juga kemudian bilas hingga bersih. 2. Lap hingga kering Bakteri dapat tumbuh subur di area yang lembab, untuk itu pastikan agar botol benar-benar kering setelah di botol dengan tisu dapur atau lap bersih hingga benar-benar kering. Jika kamu lebih suka membiarkannya mengering di udara, hindari menutup tutup botol agar tidak ada kelembaban yang terperangkap di dalam botol. Baca juga Simak, 8 Tips Mencuci Pakaian yang Mudah Luntur 3. Cuci dengan mesin cuci piring Beberapa jenis botol aman untuk di cuci di dalam mesin cuci piring. Letakkan botol di rak atas mesin pencuci piring dan pilih pengaturan air panas. 4. Menghilangkan bau pada botol Botol yang sudah terlalu lama dipakai tanpa dicuci biasanya akan mulai berlumut dan berbau. Untuk menghilangkan bau pada botol, gunakan 1 sendok pemutih ke dalam botol kemudian isi dengan air dingin. Diamkan semalaman lalu bilas hingga bersih dan keringkan. Selain pemutih, kamu juga bisa menggunakan cuka putih. Isi setengah botol dengan cuka lalu tambahkan air dingin. Biarkan campuran semalaman sebelum dibilas hingga bersih. Baca juga 3 Cara Efektif Mencuci Gorden agar Bebas Debu dan Kuman 5. Pembersihan menyeluruh Untuk membersihkan botol secara menyeluruh, kamu tidak perlu menggosok botol. Cobalah untuk menggunakan tablet pembersih botol air. Tablet ini sangat ampuh untuk menghilangkan bau dan kotoran. 6. Bersihkan tutup botol dan sedotan Selain membersihkan bagian dalam botol, jangan lupa untuk membersihkan tutupnya juga. Bersihkan tutup botol dengan air hangat dan cairan pencuci piring, pastikan untuk membersihkan sela-selanya agar tidak ada kotoran dan jamur yang tertinggal. Jika kamu juga menggunakan sedotan reusable untuk minum, bersihkan sedotan menggunakan sikat sedotan, cairan pencuci piring dan air hangat. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Ilustrasi kotoran pada telinga dapat dibersihkan dengan beberapa perawatan tertentu. Foto PexelsTelinga memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri dengan baik dan tidak membutuhkan perawatan ekstra. Namun, telinga terkadang perlu dibersihkan untuk menghilangkan serumen atau kotoran telinga yang menumpuk di bagian luar saluran telinga. Secara umum, kotoran telinga terdiri dari zat lemak yang menyerupai lilin dan berfungsi sebagai pelindung gendang telinga terhadap debu maupun jenis kotoran lainnya. Mengutip jurnal Self-Ear Cleaning Practices and the Associated Risk of Ear Injuries and Ear-related Symptoms in a Group of University Students oleh Nasim Banu Khan, dkk., kotoran telinga memiliki manfaat sebagai pelumas untuk melindungi area telinga. Selain itu, serumen ini juga mempunyai sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi mampu membersihkan dirinya sendiri, kotoran telinga dapat mengering, mengeras, dan menyumbat saluran telinga apabila tidak dikeluarkan dalam waktu yang lama. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan fungsi pendengaran dan memicu infeksi bakteri. Lantas, bagaimana cara membersihkan kotoran telinga yang benar?Cara Membersihkan Kotoran TelingaPerawatan yang paling aman untuk menghilangkan kotoran telinga adalah dengan mengunjungi dokter THT telinga, hidung, dan tenggorokan. Dokter THT akan membantu membersihkan kotoran pada telinga dengan aman tanpa risiko berbahaya. Untuk membersihkan kotoran telinga, dokter dapat bekerja dengan menggunakan alat penyedot khusus telinga suction, alat penjepit forceps, dan sendok serumen. Sementara itu, jika Anda memilih untuk mencoba menghilangkan kotoran telinga sendiri di rumah, ada sejumlah perawatan yang umumnya direkomendasikan oleh dokter. Dikutip dari American Academy of Otolaryngology, berikut adalah beberapa cara membersihkan kotoran telinga yang aman untuk Penggunaan Obat Tetes TelingaIlustrasi salah satu cara membersihkan kotoran telinga adalah dengan penggunaan obat tetes telinga. Foto UnsplashObat tetes telinga dapat digunakan untuk membersihkan kotoran yang menumpuk di dalam telinga. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat tetes telinga harus dilakukan dengan mengikuti instruksi pada kemasan obat dengan obat tetes telinga yang mungkin direkomendasikan dokter adalah obat pelunak kotoran yang berbahan dasar air dan memiliki kandungan hidrogen peroksida, natrium dokusat, karbogliserin, atau asam cara menggunakan obat tetes telinga telinga untuk membersihkan kotoran telinga adalah sebagai tangan dengan air mengalir dan telinga luar dengan air hangat atau kain lembap, kemudian keringkan dengan handuk obat tetes telinga dengan menggenggam botol selama 1-2 menit, kemudian kocok kepala sehingga telinga yang akan diberikan obat menghadap ke tarik daun telinga ke atas dan ke belakang untuk anak di atas 3 tahun dan orang untuk anak usia kurang dari 3 tahun, tarik daun telinga ke bawah dan ke menarik daun telinga, nantinya obat dapat mengalir di sepanjang saluran obat sebanyak yang telah ditentukan sesuai petunjuk tepat ke dalam saluran telinga. Untuk mencegah kontaminasi, jangan sampai ujung obat tetes menyentuh posisi kepala selama 2-3 menit. Berikan penekanan secara lembut pada tragus telinga bagian menonjol dari telinga depan yang dekat dengan pipi agar obat dapat mencapai dasar saluran sudah selesai, pasang kembali tutup botol obat tetes telinga dengan tangan dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat tetes telinga yang mungkin Irigasi TelingaIrigasi telinga merupakan tindakan pembersihan dengan cara menyemprotkan larutan saline ke dalam lubang telinga. Teknik ini dianggap sangat efektif untuk mengeluarkan kotoran yang menumpuk dalam telinga. Berikut langkah-langkah melakukan irigasi telingaSiapkan ear washing atau jarum suntik dengan bola karet yang dibuat untuk membersihkan telinga, kemudian isi dengan air kepala ke samping dengan handuk tebal atau baskom berada di bawah jarum suntik yang berisi campuran air dan larutan saline ke dalam cairan ini masuk ke dalam telinga, kemungkinan Anda akan merasa tidak nyaman karena air ini akan menggenang di dalam cairan masuk, Anda bisa memiringkan kepala untuk mengeluarkan cairan yang tadi dimasukkan ke dalam Penggunaan Minyak untuk Melunakkan Kotoran TelingaKotoran telinga adalah zat yang memiliki tekstur seperti minyak. Karenanya, beberapa jenis minyak dapat digunakan untuk melunakkan kotoran telinga saat kedua zat tersebut bertemu. Berikut beberapa jenis minyak yang direkomendasikanAdapun cara penggunaan minyak untuk menghilangkan kotoran telinga, antara lainHangatkan minyak yang akan Anda gunakan dan tuangkan ke dalam botol tetes. Miringkan kepala Anda ke samping dan masukkan beberapa tetes minyak ke dalam kepala Anda tetap dalam posisi miring ke samping selama 5 ini dapat diulangi 1-2 kali sudah selesai, pasang kembali tutup botol minyak dengan tangan dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa minyak yang mungkin Perawatan LainnyaIlustrasi tindakan medis untuk membersihkan kotoran telinga oleh dokter. Foto PexelsSelain beberapa perawatan di atas, Anda bisa melakukan pembersihan telinga dengan tindakan medis dari dokter. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan dokter untuk membersihkan telinga, yaituMicrosuction, yakni tindakan menyedot kotoran telinga menggunakan alat khusus yang dimasukkan ke dalam scrapping, yakni tindakan mengeluarkan kotoran telinga menggunakan alat tipis yang memiliki lingkaran di salah satu Kotoran Telinga Bisa Keluar dengan Sendirinya?Kotoran telinga diproduksi secara alami oleh tubuh. Kotoran tersebut memiliki sifat antibakteri, yang berarti telinga Anda dapat membersihkan dirinya sendiri. Kotoran telinga pada dasarnya berfungsi seperti filtrasi untuk telinga Anda, yang dapat mencegah benda-benda asing seperti kotoran dan debu masuk ke dalam Harvard Medical School, kotoran telinga dapat keluar dengan sendirinya dari lubang telinga saat Anda mengunyah dan menggerakkan rahang. Kondisi ini dapat menyebabkan kotoran telinga mengering dan rontok sehingga keluar dari kotoran telinga terbentuk di bagian saluran luar telinga. Jika memiliki kotoran yang tersumbat di gendang telinga, kondisi ini terjadi karena Anda mencoba membersihkan telinga dengan kapas atau semacamnya. Alhasil, kotoran telinga akan terdorong masuk lebih ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM& itu kotoran telinga?Apa manfaat kotoran telinga?Apa akibatnya jika kotoran telinga dibiarkan mengeras dan tidak dibersihkan? Jakarta - Ambeien atau wasir adalah benjolan yang dapat ditemukan di dalam maupun di sekitar pantat anus. Umumnya, ambeien dapat sembuh setelah beberapa yang paling jelas dari ambeien adalah munculnya darah merah cerah setelah buang air besar, rasa gatal pada anus, dan benjolan yang terasa sakit di sekitar anus. Di artikel ini, penulis telah merangkum sejumlah cara untuk menghilangkan benjolan ambeien, hal-hal yang harus dihindari, serta informasi prosedur medis saat terkena penjelasan selengkapnya di bawah ini. Merujuk pada website NHS, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan atau mencegah terjadinya benjolan banyak cairan dan makanan berserat. Gunanya adalah untuk menjaga kotoran agar tetap lembutMembersihkan pantat dengan cara yang benar hingga benar-benar tak ada kotoran tersisaMinum parasetamol saat ambeien terasa sakitMandi dengan air hangat agar rasa gatal dan nyeri dapat meredaMenggunakan kompres es dengan dibungkus handuk untuk mengurangi rasa tidak nyamanJaga kondisi pantat tetap bersih dan keringOlahraga secara teraturMengurangi konsumsi alkohol dan minuman berkafein seperti teh, kopi, dan cola untuk mencegah timbulnya alternatif, ada pula beberapa cara yang direkomendasikan Healthline untuk mengatasi benjolan krim ambeien untuk meredakan pembengkakan dan rasa nyeriMengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen Advil, Motrin atau acetaminophen Tylenol agar rasa sakit ambeien berkurangKompres area sekitar ambeien dengan es batu yang dibungkus handuk untuk mengurangi nyeri dan pembengkakanDuduk dan berendam di air hangat selama 10 hingga 15 menit untuk memberi sensasi rileks pada benjolan ambeien. Menambahkan garam Epsom ke air hangat juga direkomendasikan, karena memiliki kandungan magnesium yang memberi rasa yang Harus Dihindari Untuk Mencegah Benjolan AmbeienAgar tak terjangkit penyakit benjolan ambeien, detikers perlu menghindari beberapa kebiasaan berikut ini. Walau tampaknya sepele, tapi efeknya bisa terasa pantat terlalu kasar selepas buang air besarMenunda buang air besar hingga benar-benar tidak tertahanMengejan terlalu keras ketika buang air besarMengonsumsi obat penghilang rasa sakit dengan kandungan kodein yang dapat menyebabkan timbulnya sembelitMengonsumsi obat ibuprofen saat ambeien berdarahBerlama-lama di toilet daripada Pemeriksaan Untuk Deteksi Dini Benjolan AmbeienUntuk mengetahui apakah seorang pasien benar-benar terkena benjolan ambeien, beberapa tes ini mungkin dilakukan oleh tenaga medis. Dikutip dari Healthline, berikut pengecekan pada anus atau rektum sebelum mendiagnosis ambeien eksternal atau prolaps internal melalui pemeriksaan visualMelakukan pemeriksaan rektal digital dengan memasukkan jari yang mengenakan sarung tangan berpelumas ke dalam anus atau rektum pasien. Tujuannya adalah untuk mendeteksi tanda-tanda ambeienMenggunakan pencitraan untuk meninjau bagian dalam rektum. dengan memasukkan tabung tipis yang memiliki lampu di ujungnya ke dalam anus, dapat diketahui apakah seorang pasien mengidap ambeien. Nama alatnya adalah anoscope atau Utama Penyebab Benjolan AmbeienAda beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang menderita ambeien, antara lainKelebihan berat badanMengejan terlalu keras saat buang air besarDiare atau konstipasiBuang air besar tidak teraturDuduk dalam waktu yang terlalu lamaHamil atau melahirkanJumlah serat yang dikonsumsi kurangMenggunakan terlalu banyak obat pencaharHilangnya kekuatan dan elastisitas jaringan akibat pertambahan usia. Simak Video "Awas! Polusi Semakin Menjadi" [GambasVideo 20detik] fds/fds Unduh PDF Unduh PDF Walaupun cukup merepotkan, tangki air harus dibersihkan secara rutin agar air di dalamnya tetap bersih dan bebas dari bakteri. Tangki air perlu dibersihkan setiap tahun. Seiring berjalannya waktu, tangki air akan dipenuhi lumut, lanau kepingan atau butiran batu yang lebih kecil daripada pasir halus, atau bakteri yang apabila tidak dibersihkan bisa mengganggu kesehatan Anda dan keluarga.[1] Ketika membersihkan tangki air, Anda perlu menguras tangki, mencuci bagian dalamnya, dan membersihkan bakteri di dalam tangki dengan benar. Dengan mengikuti panduan wikiHow ini, Anda bisa membersihkan tangki air dengan benar agar air di dalamnya tetap bersih dan aman untuk digunakan. 1 Buka katup atau keran tangki. Pertama, Anda perlu menguras tangki hingga kosong. Bukalah katup atau keran yang berada di bagian bawah tangki. Biarkan air tangki terkuras dengan sendirinya. Sambungkan slang pada katup atau keran tangki untuk mengalirkan air ke tempat yang aman dan tidak menyebabkan banjir. Kebanyakan tangki air permanen memiliki katup khusus di bagian bawah tangki yang berfungsi untuk menguras air tangki. Apabila tangki air Anda memiliki katup penguras air, buka katup ini untuk mengurasnya.[2] 2Kuras air di dasar tangki dengan ember. Karena katup atau keran biasanya berada sedikit di atas dasar tangki, Anda mungkin perlu menguras air yang tersisa di dalam tangki sendiri. Gunakanlah ember untuk menguras air tangki yang masih tersisa. Setelah air di dalam tangki makin sedikit, Anda bisa menggunakan cangkir plastik untuk menguras sisanya. 3 Kuras air yang masih tersisa. Apabila hanya menggunakan ember atau cangkir, Anda mungkin tidak bisa menguras tangki air hingga habis. Kuras air tangki yang tersisa dengan cara di bawah ini Gunakan penyedot air untuk menyedot air tangki yang masih tersisa. Apabila tangki tidak terlalu besar, Anda bisa mencoba memiringkan tangki untuk menguras air yang masih tersisa. Apabila masih ada sedikit air yang tersisa di dalam tangki, Anda bisa menggunakan handuk untuk menyerapnya.[3] Iklan 1Buat larutan pembersih. Walaupun tangki bisa dibersihkan tanpa harus menggunakan larutan pembersih, pembersih dapat membuat proses mencuci tangki lebih mudah dan cepat. Campurkan air panas dengan detergen bubuk atau cair untuk membuat larutan pembersih tangki.[4] 2 Gosok bagian dalam tangki. Gunakan sikat bulu atau spons abrasif untuk menggosok bagian dalam tangki dengan atau tanpa larutan pembersih. Gosok tangki secara horizontal dan tekan spons atau sikat dengan kuat. Terus gosok seluruh bagian dalam tangki hingga kotoran dan lumut yang menempel hilang. Tergantung ukuran tangki air, Anda mungkin perlu menggunakan sikat dengan gagang yang panjang. Sikat bergagang panjang mungkin sedikit sulit untuk digunakan, tetapi sikat ini bisa menjangkau dasar tangki dengan mudah. Apabila menggunakan sikat bergagang panjang, Anda mungkin perlu menggosok tangki secara vertikal alih-alih horizontal.[5] Jangan menggunakan sikat kawat atau spons logam. Plastik mudah tergores. Selain itu, sikat kawat atau spons logam mungkin terlalu kasar untuk tangki plastik. 3 Gunakan mesin pencuci bertekanan tinggi. Anda juga bisa menggunakan mesin pencuci bertekanan tinggi untuk membersihkan bagian dalam tangki. Tergantung seberapa bandel kotoran di dalam tangki, Anda bisa menggunakan mesin pencuci bertekanan tinggi sambil menggosok bagian dalam tangki.[6] Mesin pencuci bertekanan tinggi memiliki tenaga dan ukuran yang bervariasi. Anda bisa menggunakan mesin pencuci bertekanan psi untuk membersihkan tangki air plastik. Di bawah ini adalah cara membersihkan bagian dalam tangki air dengan mesin pencuci bertekanan tinggi Isi mesin pencuci dengan air atau larutan pembersih. Posisikan pencuci 1 meter dari permukaan tangki yang ingin dibersihkan. Dekatkan pencuci hingga menemukan jarak yang pas untuk membersihkan kotoran dan lumut yang menempel. Tahan pencuci agar airnya menyentuh permukaan tangki dengan sudut 45 derajat. Terus lakukan ini hingga kotoran dan lumut yang menempel pada bagian dalam tangki hilang. Mesin pencuci bertekanan tinggi memiliki tenaga yang cukup besar. Maka dari itu, kenakanlah kacamata pelindung ketika menggunakan mesin ini. Jangan pernah mengarahkan pencuci ke orang lain atau hewan peliharaan. Selain itu, Anda perlu mengikuti seluruh panduan keselamatan yang disarankan. Sebelumnya, mintalah kepada orang yang berpengalaman untuk mengajari Anda cara menggunakan mesin pencuci bertekanan tinggi dengan benar.[7] 4Gunakan soda kue untuk membersihkan kotoran yang membandel. Apabila kotoran yang menempel pada bagian dalam tangki cukup membandel, Anda bisa menaburkan soda kue pada dinding tangki lalu menyikatnya dengan sikat atau spons.[8] 5Gosok sudut tangki. Ketika menyikat tangki, jangan lupa untuk menggosok sudut-sudutnya. Kotoran yang menempel pada bagian ini terkadang sulit untuk dihilangkan. Maka dari itu, habiskan lebih banyak waktu untuk membersihkan kotoran yang menempel pada bagian ini. Anda bisa menggunakan sikat gigi untuk menyikat bagian tangki yang sulit dijangkau.[9] 6 Bilas tangki. Setelah selesai menyikat dan membersihkan bagian dalam tangki, Anda perlu membilasnya. Gunakanlah slang untuk membilas seluruh bagian dalam tangki. Jangan lupa untuk membilas sudut-sudut tangki. Anda juga bisa menggunakan mesin pencuci bertekanan tinggi yang sudah diisi air untuk membilas tangki. Sebagai alternatif, Anda bisa mengisi tangki dengan air panas lalu diamkan selama beberapa jam. Kuras tangki hingga habis. Jangan lupa untuk membuang air bilasan tangki ke tempat yang aman. Ulangi proses ini hingga tangki bebas dari detergen dan endapan.[10] 7 Bersihkan air cucian menggunakan penyedot air. Beberapa tangki air mungkin tidak bisa menguras isinya hingga sepenuhnya habis. Sebagai contoh, apabila tangki terlalu besar untuk dimiringkan, sisa-sisa detergen yang ada di dalamnya mungkin akan sulit dibersihkan. Untuk menghilangkan sisa-sisa detergen yang ada di dalam tangki, Anda bisa menggunakan penyedot air. Jangan lupa untuk menyedot seluruh bagian dalam tangki untuk menghilangkan sisa-sisa detergen yang masih menempel. Setelah selesai menggunakan penyedot air, gunakan lap bersih untuk membersihkan sisa-sisa endapan yang masih ada di dasar tangki. 8Bilas slang dan pipa tangki air. Tuangkan larutan pembersih ke dalam pipa dan slang tangki. Setelahnya, gunakan pompa air untuk memompa larutan pembersih melalui pipa dan slang tangki untuk membersihkan kotoran dan endapan yang menempel. Ulangi dengan air panas agar slang dan pipa tangki air bebas dari detergen.[11] Iklan 1Isi ¾ tangki dengan air bersih. Setelah menggosok bagian dalam tangki, Anda bisa mulai mensterilkannya. Pertama, isilah ¾ tangki air dengan air bersih menggunakan slang.[12] 2 Tambahkan pemutih klorin ke dalam tangki. Tambahkan pemutih klorin ke dalam tangki dengan rasio 50 ppm bagian per sejuta. Pelajari panduan di bawah ini untuk menentukan takaran pemutih klorin yang harus ditambahkan ke dalam tangki Untuk tangki berkapasitas liter, tambahkan 1 liter pemutih. Untuk tangki berkapasitas liter, tambahkan 2 liter pemutih. Untuk tangki berkapasitas liter, tambahkan 3 liter pemutih. Untuk tangki berkapasitas liter, tambahkan 4 liter pemutih. 3Isi tangki dengan air bersih hingga penuh. Setelah menambahkan pemutih klorin, isi tangki dengan air bersih hingga penuh. Dengan melakukan ini, pemutih akan bercampur dengan air di dalam tangki. 4Biarkan selama 24 jam. Setelah tangki diisi air dan pemutih, biarkan selama 24 jam. Pastikan Anda atau peliharaan tidak menyentuh atau menggunakan air di dalam tangki karena bisa beracun. 5Periksa kandungan klorin di dalam tangki secara rutin. Selama klorin dibiarkan di dalam tangki selama 24 jam, gunakan setrip klorin untuk memeriksa kandungan klorin di dalam tangki. Selama 24 jam, tangki harus menampung klorin dalam jumlah yang cukup. Untuk memeriksanya, celupkan salah satu sisi setrip klorin ke dalam air tangki. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan setrip klorin untuk mengetahui kandungan klorin yang ada di dalam tangki. Apabila klorin tidak terdeteksi, ulangi tahap 2-4. 6 Kuras tangki hingga habis. Gunakan slang untuk menguras tangki hingga habis. Pasangkan slang pada katup atau keran yang ada di bawah tangki untuk menguras airnya ke saluran air. Pastikan slang tidak diarahkan ke tumbuhan, danau, atau area yang tidak boleh terkena pemutih klorin. Jangan menguras tangki ke sistem distribusi air rumah Anda. Kuras air tangki yang masih tersisa dengan ember. Setelahnya, gunakan handuk, lap pel, atau penyedot air untuk menguras sisanya. Iklan Kenakan sarung tangan karet dan kacamata pelindung ketika membersihkan tangki. Iklan Peringatan Membersihkan tangki dengan masuk ke dalamnya cukup berbahaya untuk dilakukan. Apabila harus melakukan ini, berhati-hatilah. Berhati-hatilah ketika menguras tangki air. Menguras air tangki dalam jumlah banyak bisa menyebabkan banjir dan erosi. Air yang mengandung detergen dan pemutih juga bisa merusak tanaman dan sumber air. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Slang Ember Cangkir plastik Penyedot air Handuk Lap pel Detergen bubuk Sikat bulu atau spons abrasif Sikat bulu bergagang panjang opsional Mesin pencuci bertenaga tinggi opsional Soda kue opsional Sikat gigi opsional Pemutih klorin Setrip klorin Sarung tangan karet Kacamata pelindung Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

untuk menghilangkan kotoran yang mengapung dapat dilakukan dengan cara